Halaman

Selasa, 22 Oktober 2019

PERBEDAAN ANTARA PROGRAM DENGAN SISTEM

Pengertian Program



Secara umum pengertian program adalah himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software. Orang yang membuat program sering disebut sebagai pemrograman atau programmer.
Aktivitas membuat program disebut sebagai pemrograman. Jadi pemrograman merupakan suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri. Sebagaimana bahasa manusia, bahasa pemrograman memiliki kaidah tertentu yang dapat dimengerti oleh komputer.
Selain pengertian diatas, program juga telah didefinisikan oleh beberapa ahli. Apa saja kata mereka tentang program? Simak penjelasannya dibawah ini.

1. Amikom Yogyakarta


Program adalah  instruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma.

2. Ema Utami


Program adalah bahasa pemrograman.

3. Sukrisno


Program adalah kata, ekspresi, atau pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur, yang berupa urutan langkah, untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksesuksi oleh komputer.

4. Anwar Harjono


Program adalah urutan instruksi untuk menjalankan suatu komputasi.

5. Saifuddin Anshari


Program adalah daftar terinci mengenai acara dan usaha yang akan dilaksanakan.

6. Sunarto, S.Kom


Program adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.

7. Wiryanto Dewobroto


Program adalah hasil penyusunan detail langkah-langkah solusi (algoritma) masalah tersebut.

8. Sindhunata


Program adalah kelompok pernyataan yang persis dan berurutan yang gunanya adalah untuk memberi tahu komputer bagaimana melaksanakan sesuatu pekerjaan.

9. Agoeng Widyatmoko


Program sebagai aplikasi hasil analisis pemecahan masalah yang dibuat dalam bentuk program komputer.

10. Janner Simarmata


Program merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa program tertentu dan telah terinstal di dalam komputer.
11. Sugiyono


Menurut Sugiyono, program merupakan suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis.

12. Yulikuspartono (2009:29)


Menurut Yulikuspartono, Program merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan.
10 Pengertian Program Menurut Para Ahli Lengkap

13. Binanto (2009:1)


Menurut Binanto, pemograman dapat diartikan dalam beberapa hal, sebagai berikut:
  • Mendeskripsikan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut sebagai Souce Code yang dibuat oleh programmer.
  • Mendeskripsikan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.
  • Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software.
  • Pemrograman berarti membuat program komputer.
  • Pemrograman merupakan suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri yang dapat dimengerti oleh komputer.
Itulah tadi penjelasan mengenai yang telah dijelaskan seputarpengetahuan, semoga penjelasan diatas bermanfaat dan menambah pengetahuan kita dalam dunia teknoloogi dan komputasi pada umumnya. Sekian dan terimakasih.



pengertian sistemadalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Ada juga yang mengatakan definisi sistem adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur/ elemen yang dihubungkan menjadi satu kesatuan sehingga memudahkan aliran informasi dan materi/ energi untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu.
Secara etimologis, istilah “sistem” berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang sering dipakai untuk memudahkan dalam menggambarkan interaksi di dalam suatu entitas.
Istilah “sistem” sering digunakan dalam berbagai bidang, sehingga maknanya akan berbeda-beda sesuai dengan bidang yang dibahas. Namun, secara umum kata “sistem” mengacu pada sekumpulan benda yang saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya.

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli



Agar lebih memahami apa definisi sistem, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Harijono Djojodihardjo



Menurut Harijono Djojodihardjo, pengertian sistem adalah gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi.

2. Indrajit



Menurut Indrajit, pengertian sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

3. Jogianto



Menurut Jogianto, definisi sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang menggambarkan berbagai kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

4. Colin Cherry



Menurut Colin Cherry, pengertian sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam bagian atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian tersebut.

5. R. Fagen dan A. Hall



Menurut R. Fagen dan A. Hall, definisi sistem adalah kumpulan dari objek yang mempunyai suatu hubungan antara masing-masing obyek termasuk hubungan mengenai sifat-sifat yang mereka miliki.

6. Jerry FitzGerald



Menurut Jerry FitzGerald, pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja daripada prosedur-prosedur yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama-sama agar dapat menjalankan suatu kegiatan atau mencapai tujuan tertentu.

7. Andri Kristanto



Menurut Andri Kristanto, pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat melakukan aktivitas atau menyelesaikan suatu target tertentu.

Unsur-Unsur dan Elemen dalam Sistem





Unsur-Unsur dan Elemen dalam Sistem
Pengertian sistem dan unsur-unsurnya

Seperti yang telah disebutkan pada paragraf awal, suatu sistem dibentuk oleh unsur-unsur tertentu. Setiap sistem terdiri dari empat unsur, yaitu:
  1. Obyek, di dalam sistem terdapat sekumpulan obyek (fisik/ abstrak) dalam bentuk elemen, bagian, atau variabel.
  2. Atribut, sesuatu yang menentukan mutu atau sifat kepemilikan suatu sistem dan obyeknya.
  3. Hubungan internal, setiap elemen saling terikat menjadi satu kesatuan.
  4. Lingkungan, tempat atau wilayah dimana sistem berada.
Sedangkan elemen pembentuk suatu sistem dapat dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu:
  1. Tujuan, sistem dibuat untuk mencapai tujuan (output) tertentu yang ingin dicapai.
  2. Masukan, semuanya yang masuk ke dalam sistem akan diproses, baik itu obyek fisik maupun abstrak.
  3. Proses, yaitu transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih memiliki nilai, misalnya produk atau informasi. Namun juga bisa dapat berupa hal yang tak berguna, misalnya limbah.
  4. Keluaran, ini adalah hasil dari pemrosesan dimana wujudnya bisa dalam bentuk informasi, saran, cetakan laporan, produk, dan lain-lain.
  5. Batas, sesuatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem. Dalam hal batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan hal-hal lainnya.
  6. Pengendalian dan Umpan Balik, mekanismenya dapat dilakukan dengan memakai feedback terhadap keluaran untuk mengendalikan masukan maupun proses.
  7. Lingkungan, segala sesuaut di luar sistem yang berpengaruh pada sistem, baik menguntungkan maupun merugikan.

Jenis-Jenis Sistem





Jenis-Jenis Sistem
Pengertian sistem dan jenis-jenisnya

Secara garis besar jenis sistem dapat dibedakan menjad dua kategori, yaitu:

1. Berdasarkan Keterbukaan



  • Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh pihak luar karena adanya akses terbuka.
  • Sistem tertutup, yaitu suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh pihak luar karena aksesnya tertutup.

2. Berdasarkan Komponen



  • Sistem fisik, yaitu suatu sistem yang memiliki komponen energi dan materi.
  • Sistem non-fisik, yaitu suatu sistem yang bentuknya abstrak, misalnya berupa ide, konsep, dan hal-hal lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar